Presiden Microsoft Indonesia Andreas Diantoro
mengatakan produknya menguasai pangsa pasar software di Indonesia
sebesar 97 persen. Namun, sebanyak 86 persen pengguna alat elektronik
seperti komputer meja, jinjing dan sabak menggunakan Microsoft bajakan
atau ilegal.
"Pemakai asli cuma 11 persen," kata Andreas
seusai acara seminar 'Hak Kekayaan Intelektual untuk Indonesia yang
Lebih Baik', Rabu petang, 7 November 2012. Namun ia tidak bisa berbuat
banyak untuk mencegah pembajakan ini.
Andreas mengatakan,
ada 5 juta komputer yang terjual pada 2012. Artinya, dari semua itu
hanya ada 550 ribu komputer yang menggunakan software Microsoft asli di
Indonesia, sementara 4,3 juta menggunakan software ilegal. Angka ini
akan semakin besar jika ditambah dengan tahun-tahun sebelumnya.
Microsoft General Manager of Anty Piracy and Intellectual Property
Dennis Couto mengatakan Indonesia menjadi negara terbesar ke-11 di dunia
yang menyebabkan institusinya kehilangan potensi pendapatan. Harga yang
tidak dibayarkan sebesar US$ 1,5 miliar pada 2011.
Laba
bersih kuartal III 2012 turun 21 persen dibanding tahun lalu, menjadi
US$ 4,5 miliar. Pendapatannya turun 8,0 persen pada periode
Juli-September, menjadi US$ 16 miliar dolar.
86 Persen Software Microsoft di Indonesia Bajakan
Written By Unknown on Kamis, 08 November 2012 | 00.01
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
Teknologi
0 komentar:
Posting Komentar